Sabtu, 16 Februari 2008

Menyebarluaskan Salam

MENYEBARLUASKAN SALAM
Sarana : Ta’lim, Taujih

TUJUAN INSTRUKSIONAL
Setelah mendapatkan meteri ini peserta dapat :
1. Mengetahui dalil-dalil dari hadist tentang perintah menyebarkan salam, serta kisah-kisah para sahabat yang menyangkut dengan penyebaran salam.
2. Mengatahui hukum dan adab memberi salam dan menjawab salam (termasuk terhadap non muslim)
3. Mengetahui makna dan kandungan salam

TITIK TEKAN MATERI
Materi ini menguraikan tentang anjuran menyebarluaskan salam. Salam yang salah satu maknanya adalah mengucapkan “Assalamualaikum” merupakan doa yang sangat baik diberikan kepada sesama muslim. Salam juga menjadi salah satu simbol dan syiar Islam. Lebih jauh, salam tidak hanya berbentuk perkataan “assalamu’alaikum”, tapi juga merupakan upaya untuk mewujudkan salam (kedamaian) kepada seluruh makhluk Allah SWT. Salam untuk orang lapar adlah bagaimana menjadikannya tidak lapar, dan sebagainya.

POKOK-POKOK MATERI
1. Dalil-dalil Al Quran dan hadist Nabawi tentang salam
2. Urgensi dan fadhilah salam
3. Adab-adab salam
4. Kandungan dan makna salam

TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
Buatkan cek list tentang kegiatan untuk selalu menyebarkan salam, sehingga membuat disiplin mereka untuk selalu mengucapkan salam

MARAJI’
Hassan Ayyub, Assulukul Ijtima’
Imam An-Nawawi, Kitab Riyadhus shalihin
Sayyid sabiq, Fiqhus Sunnah

Muqaddimah

Salam dalam Islam bukan sekedar ucapan yang nilainya sama sebagai ucaoan pembuka belaka. Salam berisikan do’a yang oleh karenanya ia harus diucapkan dengan memperhatikan aturan syariat yang terkait dengannya.


KEUTAMAAN SALAM DAN PERINTAH MENYEBARKANNYA.

Firman Allah:

Hai sekalian orang yang telah percaya, Janganlah kamu ma¬suk rumah orang lain, hingga kamu minta izin dan memberi salam kepada penduduk rumah itu.

Firman Allah:


Jika kamu masuk rumah hendaknya kamu memberi salam pada dirimu, sebagai tahiyat dari Allah yang akan membawa berkat dan baik.

Firman Allah



Jika kamu diberi salam hendaknya kamu menjawab dengan yang lebih baik (sempurna) atau asal menjawab.

Firman Allah:



Apakah telah sampai kepadamu berita tamu Ibrahim yang mulya-mulya itu Ketika mereka masuk kepadanya, maka mengucapkan salam Diiawab. Salam oleh Ibrahim.





1: Abdullah bin Amru bin Al-Ash r.a. berkata: Seorang bertanya kepada Nabi s.a.w.: Apakah Yang terbaik di dalam Islam? Jawab Nabi: Memberi makanan dan memberi salam terhadap orang yang kaukenal atau tidak kau kenal.
(Buchary, Muslim).


2: Abu Hurairah r.a. berkata: Bersabda Nabi s.a.w.: Ke¬tika Allah telah menjadikan Adam, maka Allah me¬nyuruh ia: Pergilah kepada para Malaikat itu dan berilah salarn kepada mereka yang sedang duduk, dan dengarkan benar-benar jawaban mereka, maka itu akan merupakan sa¬lammu dan anak cucumu kelak. Maka pergilah Adam dan berkata: ASSALA,MU ALAIKUM. Jawab par~ Malaikat: ASSALAMU ALAIKA WARAHMATULL mereka menambah warahmatullah. (Buchary, Muslim).




3: Abu Imaroh (Al-Barra') bin Azib r.a. berkata: Rasulul¬lah menyuruh kami dengan tujuh macam: Menjenguk = menengok orang sakit, menghantarkan jenazah, mendo' akan orang bersin jika membaca ALHAMDULILLAH, me¬nolong orang yang lemah, membantu orang teraniaya, me¬nyebarkan salam, menepati (melaksanakan) sumpah.
(Buchary Muslim).



4: Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: 'Kamu tidak akan masuk sorga hingga beriman (per¬caya), dan kamu tidak beriman hingga kasih sayang kepada sesama.Sukakah saya tunjukkan sesuatu jika kamu kerjakan timbul kasih sayangdi antara kamu. Sebarkanlah Salam di an¬tara kamu. (Muslim ).



5: Abu Jusuf (Abdullah) bin Salam r.a. berkata: Saya te¬lah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: Hai sekalian manusia sebarkanlah salam, dan berilah makanan dan hubungilah famili; dan sembahyanglah di waktu malam di waktu orang-orang sedang tidur, niscaya kamu akan masuk sorga dengan selamat sejahtera. (Attirmidzy).


6: Aththufail bin Ubay bin Ka'ab biasa datang ke tempat Abdullah bin Umar, maka pergi bersama-sama ke pasar. Maka jika kami telah berada di pasar tiada Abdullah melalui orang rombeng, atau penjual di toko,atau orang mis¬kin, bahkan ketemu dengan siapa saja kecuali ia memberi sa¬lam. Aththufail berkata: Maka pada suatu hari saya datang ke rumah Abdullah bin Umar lalu ia mengajak saya ke pasar Saya bertanya: Untuk apakah kau ke pasar, sedang kau tidak akan membeli apa-apa, juga tidak perlu menanyakan harga barang, atau menawar, bahkan tidak duduk di pasar, maka lebih baik kita duduk-duduk di sini bercakap-cakap. Jawab Abdullah: Ya Aba Bathen, kami akan ke pasar hanya untuk memberi salam kepada orang yang (Malik dalam kitab Almuwatho').


CARA MEMBERI SALAM.

Sunnat bagi yang memberi salam mengucap: Assalamu `alaikum warahmatuIIahi " wabarakatuh, meskipun yang diberi salam hanya seorang, demikianpula yang men¬jawab salam: Wa `alaikumussalam warahmatullahi wabara¬katuh.'



1: Imron bin Hushoin r.a. berkata: Seorang datang kepa¬da Nabi. s.a.w. dan mengucapkan: ASSALAMUALAIKUM Maka dijawab oleh Nabi s.a.w. kemudian ia du¬duk. Nabi bersabda: Sepuluh. Kemudian datang pula lain orang memberi salam: ASSALAMU ALAIKUM WARAH¬MATULLAH. Dan setelah dijawab oleh Nabi s.a.w. laed duk. Nabipun berkata: Dua puluh. Kemudian orang g datang dan mengucapkan: ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAH WABAROKATUH. Maka dijawab oleh Nabi s.a.w. dan Nabi berkata: Tiga puluh.
(Abu Dawud, Attirmidzy).



2: 'Aisjah r.a. berkata Rasulullah s.a.w. membentanu kepada saya inilah Jibril menyampaikan salam kepa¬damu. Maka saya jawab: WA ALAIHIS, SALAM WARAH¬—MATULLAHI WABARAROKATUH. (Buchary, Muslim).

3: Anas r.a. berkata: Adanya Nabi s.a.w. jika mengaia¬kan suatu kalimat diulanginya tiga kali hingga dime¬ngerti oleh pendengarnya. Demikian pula jika mendatangi suatu kaum mengulangi salam kepada mereka sampai tiga (Buchary ). kali.


4: Almigdad r.a. berkata: Kami biasa menyediakan bagian Nabi s.a.w. dari susu, maka ia datang pada waktt malam dan memberi salam dengan perlahan sekira tidal membangunkan orang tidur, dan cukup mendengarkan kepa da yang jaga. Maka datang Nabi sebagaimana biasa memberi salam. (Muslim


5: Asma binti Jazid r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. berjalan di masjid, mendadak melihat rombongan wanita duduk, maka ia melambaikan tangan dengan salam.(Attirrnidzy ).
Dalam riwayat Abu Dawud: Maka memberi salam kepada kami.


6: Abu Djuray Alhudjaimy r.a. berkata: Saya datang kepada Rasulullah s.a.w. maka saya mengucapkan: ALAIKASSALAM YA R ASULULLAH. Maka Nabi s.a.w, berkata: Jangan berkata: ALAIKASSALAM karena ALAI. KASSALAM itu untuk salam kepada orang mati.
(Abu Dawud,Attirmidzy).



ATURANSALAM


1: Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda:Orang yang berkendaraan memberi salam kepada Yang berjalan, dan yang berjalan memberi salam kepada yang du¬duk. Dan rombongan yang sedikit memberi salam kepada yang banyak (Buchary, Muslim ). Dalam riwayat Buchary: Dan yang kecil memberi salam ke¬pada yang besar.


2: Abu Umamah Albahily r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: Seutama-utama manusia bagi Allah yalah Yang mendahului memberi salam. Riwayat Abu Dawud, Attirmidzy: Abu Umamah r.a. berkata: Seorang bertanya: Ya Rasulullah kalau dua orang bertemu muka yang inanakah diantara kedua yang harus mendahului memberi salam? Jawab Nabi: Yang lebih dekat kepada Allah. (ALTirmidzy ).


SUNNAT MENGULANGI SALAM JIKA BERULANG
BERTEMU.



1: Abu Hurairah r.a. ketika menceriterakan riwayat orang yang salah dalam sembahyang, berkata: Maka ia sembahyang kemudian datang kepada Nabi memberi salam, dan dijawab oleh Nabi s.a.w. Kemudian Nabi berkata: Kem¬balilah kau sembahyang, karena kau belum sembahyang, maka ia pergi sembahyang kemudian datang kembali kepada Nabi dan memberi salam, hingga tiga kali ia berulang yang demikian itu. (Buchary, Muslim)_


2: Abu' Hurairah r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: Jika bertemu salahsatu kamu kepada saudaranya hen¬daknya memberi salam, kemudian jika terpisah antara ke¬duanya oleh pohon atau dinding atau batu, kemudian ber¬temu kembali hendaknya memberi salam.
(Abu Dawud).


SUNNAT\SALAM JIKA MASUK RUMAH.


Firman Allah:

Jika kamu masuk ke rumah, maka hendaknya memberi sa¬lam pada dirimu, itu sebagai kesejahteraan dari Allah yang berkat dan baik.

1; Anas r.a. berkata: Rasulullah Saw mengajarkan kepada saya: Hai anak, jika kamu masuk ke rumah keluar¬gamu, hendaknya memberi salam, supaya menjadi berkat untuk kamu dan keluargamu (Attirmidzy).


SALAM TERHADAP ANAK-ANAK.



1: Anas r.a. berkata ia berjalan di-muka anak-anak rnem.
beri salam kepada mereka sambil berkata: Dahuhr Ra¬sulullah s.a.w. berbuat demikian.
(BucharY. Muslim).




SALAM KEPADA ISTERI DAN PEREMPUAN MAHRAM ATAU BUKAN MAHRAM, SEKIRA TIDAK BERMAKSUD JAHAT.



1: Sahel bin Sa'ad r.a. berkata: Dahulu di daerah kaml seorang perempuan tua suka mengambil rempah-rempah dan dimasak dalam kuali, kemudian dicampur dengan te¬pung sya'ir, maka apabila kami kembali dari sembahyang Jum'ah, dan -kami memberi salam kepadanya maka ia meng¬hidangkan masakan itu kepada kita. (Buchary).



2: Umm Hani' (Fachitah) binti Abi Thalib r.a. berkata:Saya datang kepada Nabi s.a.w. ketika Fatah Makkah, sedang Nabi mandi dan ditutupi oleh Siti Fatimah dengan kain, maka saya memberi salam kepadanya. (Muslim).




1: Abu Hurairah r:a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda Jangan mendahului orang Yahudi atau Kristen dengan salam, dan bila kamu berpapasan dengan mereka di jalan, maka paksakan mereka ke,tempat yang sempit (paksakan mereka yang harus mengalah ke tepi). (Muslim i.




HARAM MENDAHULUI ORANG KAFIR DENGAN SA¬LAM DAN CARA MENJAWAB SALAM MEREKA DAN SUNNAT MEMBERI SALAM PADA MAJLIS YANG CAM¬PUR MUSLIM DENGAN KAFIR.


Abu Hurairah berkata: Rasulullah Saw bersabda: Jangan mendahului orang Yahudi atau Kristen dengan salam, dan bila kamu berpapasan dengan mereka di jalan, maka paksakan mereka ke tempat-tempat sempit (paksakan mereka yang harus mengalah ke tepi)



2: Anas r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: Jika orang-orang ahli kitab memberi salam kepada kamu, maka jawablah: WA ALAIKUM.
(Buchary, Muslim )



Usamah r.a. berkata: Rasulullah s.a.w- berjalan mela. lui majiis yang meaghimpun brang Muslimin, Musyri.
kin penyembah berhala dan Yahudi. Maka Nabi s.a.w. mem¬beri salam kepada mereka.
' (Buchary; Muslim ).


3: Usamah ra berkata : Rasulullah s.a.w. berjalan melalui majelis yang menghimpun orang muslimin, musyrikin penyembah berhala dan Yahudi, maka Nabi saw memberi salam kepada mereka. (Bukhari Muslim)


SUNNAT SALAM JIKA AKAN MENINGGALKAN MAJLIS.

1: Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: Apabila sampai salahsatu kamu ke majlis, hendaknya memberi salam, dan bila bangun akan meninggalkan majlis harus mengucapkan salam. Bukan yang pertama itu lebih layak (baik) dari yang kedua. (Abu Dawud, Attirmidzy).

Tidak ada komentar: